TEKNIKA

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Jumat, 13 Januari 2012

PERAWATAN MESIN INDUK

Perawatan pada mesin induk sangatlah penting karena mesin merupakan jantung atau alat penggerak utama dikapal. Melakukan perawatan dengan dapat mempengaruhi lamanya unsur suatu mesin.

Adapun perawatan-perawatan yang dilakukan ketika penulis melaksanakan praktik antara lain :
a.       Jumlah bahan bakar ditanki harian di periksa setiap hari dan bila kurang ditambah.
b.      Periksa minyak pelumas pada carter dan bila kurang ditambah.
c.       Pendingin air tawar diperiksa dan bila suhunya tinggi segeralah lakukan perbaikan kemungkinan pendinginan air laut tersumbat.
d.      Saringan atau filter minyak pelumas dan bahan bakar bila tekanannya tidak sesuai, lakukan pembersihan dan bila perlu diganti.
e.       Saringan udara hisap (manifoold) bila sudah rusak atau kotor diganti
f.       Kotoran yang menempel pada mesin dibersihkan.
g.      Periksa baterai accumulator yang digunakan untuk men-start mesin induk kemungkinan arus dan air accunya kurang dan segeralah lakukan pengisian (charge).
h.      Melakukan penyetelan klep setiap 1 trip sekali
i.        Melakukan pengisian jurnal mesin.
j.        Melakukan pengedokan setiap 1 tahun sekali.

SISTEM PELUMASAN


      Selama mesin bekerja, bagian-bagian mesin akan menjadi panas, oleh karena itu, mesin memerlukan pelumasan, disamping melumasi minyak pelumas juga berfungsi sebagai pendingin yaitu penyerap panas dari bagian-bagian mesin yang bergerak. Karena itu minyak pelumas yang telah masuk kedalam carter (tempat minyak pelumas) maka minyak pelumas tersebut harus mengalami pendinginan terlebih dahulu sebelum dialirkan keseluruh bagian mesin. Maksudnya agar sifat pelumas tetap baik pada mesin induk yang berukuran besar biasanya disediakan alat pendingin khusus yang dinamakan oil cooler (pendingin peluas).
      Minyak pelumas juga berfungsi membersihkan kotoran yang timbul selama mesin itu bekerja. Sehingga setelah kembali lagi ketempat pelumas maka minyak pelumas tersebut akan disaring terlebih dahulu sebelum dialirkan kembali kebagian mesin yang harus
dilumasi supaya menghasilkan minyak pelumas yang bersih dari kotoran-kotoran karena kotoran tersebut dapat mengakibatkan ke-ausan, menyumbat saluran minyak pelumas dan mengakibatkan kerusakan pada mesin.

SISTEM PENYALURAN BAHAN BAKAR



      Sistem penyaluran bahan bakar pada mesin induk dikapal adalah menggunakan metode distribusi dimana bahan bakar yang ada di tanki utama akan dipindahkan terlebih dahulu ke tanki harian dengan menggunakan pompa bahan bakar (transfer pump).
      Setelah berada di tanki harian bahan bakar tersebut akan dihisap dengan menggunakan pompa tekanan rendah yang sebelumnya melewati saringan terlebih dahulu dengan bertujuan supaya menghasilkan bahan bakar yang bersih dan terhindar dari kotoran. Selanjutnya bahan bakar tersebut  akan disalurkan kepompa tekanan tinggi dimana dari pompa tekanan tinggi akan dialirkan menuju distributor atau pembagi dan akan dibagikan kedalm pipa-pipa bahan bakar dan bahan bakar tersebut akan disampaikan kedalam silinder dalam bentuk kabut maka terjadilah proses pembakaran didalam silinder.